Iman (kiri), 19 tahun, dan saudara perempuannya Abir, yang tinggal di Gaza, adalah penyandang disabilitas pendengaran dan menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi. Iman mengatakan, “Saya tidak punya alat bantu dengar, jadi saya tidak tahu kapan mereka melakukan pengeboman! Saya bisa merasakan getaran di bawah kaki saya, dan saya melihat orang-orang berlarian tanpa tahu apa yang sedang terjadi!”